Metaverse hadir sebagai sebuah realitas baru
pasca pandemi Corona, karena teknologi ini menyasar terutama pada sektor
pendidikan. Tidak heran banyak sekali kampus-kampus yang berlomba untuk
menghadirkan kampus
metaverse,
tidak terkecuali universitas yang ada di Indonesia.
Kampus virtual ini hadir dengan bantuan VR atau virtual reality tanpa komputer. Dimana
mahasiswa bisa belajar menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata
berbasis AR atau VR. Tentu saja konsep ini,
mengusung proses belajar secara jarak jauh yang sudah ada sejak pandemi
berlangsung, namun dibumbui dengan teknologi virtual. Hal ini tentu sejalan
dengan tingginya permintaan talenta digital.
Metaverse membuka peluang pekerjaan baru bagi
masyarakat, khususnya
mahasiswa-mahasiswa yang unggul di dunia teknologi khususnya virtual reality.
Hadirnya kampus
metaverse ini, tentu saja memiliki visi untuk meningkatkan para ahli di
bidang dunia digital butuh ahli virtual maka disiapkan kuliah di metaverse.
Dimana yang menjadi salah satu jalur komprehensif dan harmonis, untuk
menciptakan virtual reality.
Konsep
Pembelajaran Dalam Dunia Metaverse
Metaverse merupakan istilah yang populer, hal
ini membuat perusahaan Facebook berubah namanya dengan melakukan penambahan
pada sebutan Facebook menjadi istilah metaverse. Orang yang pertama kali
mempopulerkan istilah tersebut adalah seorang penulis novel Snow Crash yang
bernama Neal Stephenson di tahun 1992. Dalam novel tersebut, penulis
menyebutkan dunia metaverse dibagi menjadi virtual tiga dimensi yang memiliki
penghuni tersendiri.
Perlu diketahui para pakar mengartikan berbeda
istilah peta versi namun secara umum artinya merupakan bagian visualisasi
internet dalam format media tiga dimensi. Konsep pembelajaran ini
menitikberatkan pada proses belajar yang tetap terlaksana tanpa terbatas ruang
dan waktu. Hadirnya metaverse university
mengakibatkan Anda bisa belajar di rumah tapi tetap bisa merasakan bagaimana
duduk di ruang kelas dan bertatap muka dengan dosen sambil memberikan materi.
Anda bahkan bisa juga merasakan bagaimana maju
ke depan kelas ketika dosen menyuruh meminta Anda menyelesaikan suatu soal.
Metaverse university adalah metaverse yang digunakan dalam ruang lingkup dunia
pendidikan tinggi. Dimana proses lebih interaktif dalam berinteraksi maupun
bersosialisasi dilaksanakan namun dalam kelas virtual.
Hal ini juga yang membawa banyak sekali
universitas di Indonesia yang sudah mulai menerapkan sistem pendidikan dengan
konsep metaverse salah satunya yaitu UHAMKA. Universitas ini memiliki dukungan
BPTI yaitu balai penelitian teknologi informasi dengan aktif memperkenalkan dan
membuka diskusi terkait metaverse. Memang visi dari UHAMKA adalah membangun
Metaverse Muhammadiyah. Saat ini Universitas Muhammadiyah tersebut sudah mulai
memperbanyak kajian dan artikel ilmiah terkait metaverse untuk menjadi pionir
penerapan metaverse di dunia pendidikan di Indonesia.
Metaverse Muhammadiyah UHAMKA menghadirkan kampus metaverse untuk belajar tanpa
terbatas ruang kelas. Jadi siswa tetap bisa menempuh pendidikan seperti biasa,
meskipun dari jarak jauh. Ini tentu jadi solusi yang sangat baik untuk
memajukan pendidikan di beberapa wilayah tertinggal di Indonesia. Sehingga
siapapun tetap bisa mencapai sarjana lewat metaverse.
Metaverse Muhammadiyah telah mendukung kampus
virtual lewat beberapa divisi yang sudah dipersiapkan. Mulai dari pendidikan
dan pelatihan, pengembangan dan riset, jaringan dan server, pelayanan dan
informasi, website multimedia dan aplikasi serta database.
Setelah mengetahui apa itu kampus metaverse, tentu saja pertanyaan berikutnya muncul yaitu
apakah setiap orang sudah siap menjalankan teknologi ini dan sudah dibarengi
dengan segala infrastruktur baik bagi perusahaan atau tingkat pendidikan?
Padahal seperti diketahui, teknologi metaverse ini adalah kesempatan yang
sangat bagus untuk mengembangkan dunia pendidikan Indonesia lebih baik dan
modern.
EmoticonEmoticon