Selasa, 05 April 2022

Konsep Pembelajaran Jarak Jauh Dalam Kampus Metaverse

 



Metaverse hadir sebagai sebuah realitas baru pasca pandemi Corona, karena teknologi ini menyasar terutama pada sektor pendidikan. Tidak heran banyak sekali kampus-kampus yang berlomba untuk menghadirkan kampus metaverse, tidak terkecuali universitas yang ada di Indonesia.

Kampus virtual ini hadir dengan bantuan VR atau virtual reality tanpa komputer. Dimana mahasiswa bisa belajar menggunakan perangkat berupa headset atau kacamata berbasis AR atau VR. Tentu saja konsep ini,  mengusung proses belajar secara jarak jauh yang sudah ada sejak pandemi berlangsung, namun dibumbui dengan teknologi virtual. Hal ini tentu sejalan dengan tingginya permintaan talenta digital.

Metaverse membuka peluang pekerjaan baru bagi masyarakat,  khususnya mahasiswa-mahasiswa yang unggul di dunia teknologi khususnya virtual reality.

Hadirnya kampus metaverse ini, tentu saja memiliki visi untuk meningkatkan para ahli di bidang dunia digital butuh ahli virtual maka disiapkan kuliah di metaverse. Dimana yang menjadi salah satu jalur komprehensif dan harmonis, untuk menciptakan virtual reality.

Konsep Pembelajaran Dalam Dunia Metaverse

Metaverse merupakan istilah yang populer, hal ini membuat perusahaan Facebook berubah namanya dengan melakukan penambahan pada sebutan Facebook menjadi istilah metaverse. Orang yang pertama kali mempopulerkan istilah tersebut adalah seorang penulis novel Snow Crash yang bernama Neal Stephenson di tahun 1992. Dalam novel tersebut, penulis menyebutkan dunia metaverse dibagi menjadi virtual tiga dimensi yang memiliki penghuni tersendiri.

Perlu diketahui para pakar mengartikan berbeda istilah peta versi namun secara umum artinya merupakan bagian visualisasi internet dalam format media tiga dimensi. Konsep pembelajaran ini menitikberatkan pada proses belajar yang tetap terlaksana tanpa terbatas ruang dan waktu. Hadirnya metaverse university mengakibatkan Anda bisa belajar di rumah tapi tetap bisa merasakan bagaimana duduk di ruang kelas dan bertatap muka dengan dosen sambil memberikan materi.

Anda bahkan bisa juga merasakan bagaimana maju ke depan kelas ketika dosen menyuruh meminta Anda menyelesaikan suatu soal. Metaverse university adalah metaverse yang digunakan dalam ruang lingkup dunia pendidikan tinggi. Dimana proses lebih interaktif dalam berinteraksi maupun bersosialisasi dilaksanakan namun dalam kelas virtual.

Hal ini juga yang membawa banyak sekali universitas di Indonesia yang sudah mulai menerapkan sistem pendidikan dengan konsep metaverse salah satunya yaitu UHAMKA. Universitas ini memiliki dukungan BPTI yaitu balai penelitian teknologi informasi dengan aktif memperkenalkan dan membuka diskusi terkait metaverse. Memang visi dari UHAMKA adalah membangun Metaverse Muhammadiyah. Saat ini Universitas Muhammadiyah tersebut sudah mulai memperbanyak kajian dan artikel ilmiah terkait metaverse untuk menjadi pionir penerapan metaverse di dunia pendidikan di Indonesia.

Metaverse Muhammadiyah UHAMKA menghadirkan kampus metaverse untuk belajar tanpa terbatas ruang kelas. Jadi siswa tetap bisa menempuh pendidikan seperti biasa, meskipun dari jarak jauh. Ini tentu jadi solusi yang sangat baik untuk memajukan pendidikan di beberapa wilayah tertinggal di Indonesia. Sehingga siapapun tetap bisa mencapai sarjana lewat metaverse.

Metaverse Muhammadiyah telah mendukung kampus virtual lewat beberapa divisi yang sudah dipersiapkan. Mulai dari pendidikan dan pelatihan, pengembangan dan riset, jaringan dan server, pelayanan dan informasi, website multimedia dan aplikasi serta database.

 

Setelah mengetahui apa itu kampus metaverse, tentu saja pertanyaan berikutnya muncul yaitu apakah setiap orang sudah siap menjalankan teknologi ini dan sudah dibarengi dengan segala infrastruktur baik bagi perusahaan atau tingkat pendidikan? Padahal seperti diketahui, teknologi metaverse ini adalah kesempatan yang sangat bagus untuk mengembangkan dunia pendidikan Indonesia lebih baik dan modern.


EmoticonEmoticon